Buffer Volatilitas IHSG, Pilih ETF Berbasis Saham Sektor Finansial
Friday, March 22, 2024       09:58 WIB

Ipotnews - Untuk akhir pekan ini, Jumat (22/3), investor disarankan untuk tetap memilih ETF karena memiliki emiten dengan fundamental baik dan kapitalisasi pasar yang tinggi.
"Kami melihat ETF yang berisi sektor finansial yang tinggi (>50% bobot) juga dapat menjadi pilihan investor. ETF juga dapat menjadi pilihan ataupun buffer ditengah volatilitas yang terjadi di IHSG . Pilihan ETFnya antara lain (Premier ETF SriKehati), (Premier ETF Pefindo I-Grade), ETF (Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap), (BNI-AM MSCI Indonesia ETF), dan (BNP Paribas IDX30 Growth ETF)," papar ETF Desk Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini.
Global Market Wrap
Wallstreet kembali mencatatkan rekor tertinggi baru ke-20 tahun ini dg S&P500 naik +0.3% ke level 5,240 setelah rilis data perumahan, manufaktur & tenaga kerja menunjukkan tetap solidnya ekonomi US.
DJI - 39,867 (+0.90%)
S&P500 - 5,241 (+0.32%)
NASDAQ - 18,320 (+0.44%)
SSEC - 3,077 (0.00)
EIDO - 22.86 (-0.17%)
Indo 10Y Yield - 6.711 (+0.66%)
USD-IDR - 15,713 (-0.01%)
Dari Komoditas, penguatan USD menekan gerak komoditas minyak -0.9% dan emas -0.1%. MSCI Asia Pacific Index naik +2% kemarin kenaikan harian tertinggi sejak Nov23 sekaligus level tertingginya sejak Apr22 menyambut keputusan The FED mempertahankan outlook pemangkasan suku bunga sebanyak 3 kali tahun ini. Meskipun begitu, JCI tercatat paling underperform dengan penguatan hanya +0.1% karena redemption yang dilakukan oleh investor domestik.
"Secara jangka panjang, IHSG masih sangat menarik dengan momemtum ekonomi yang tumbuh dengan kepemimpinan presiden baru, Prabowo Subianto."
Berikut update pasar untuk hari ini:
: Hasil concall kami bersama Astra Otoparts menunjukkan bahwa segmen mobil listrik BEV/HEV masih memiliki beberapa komponen yang sama dengan mobil berbahan bakar bensin, memberi peluang untuk cross-selling. saat ini sedang berdiskusi dengan pemain baru untuk kebutuhan komponen lokal. Disisi lain juga akan membuat stasiun charge untuk mobil listrik dibawah brand Altro. Maintain Hold.
: Feb24, penjualan alat berat Komatsu -41% mom dengan penjualan 2M24 di 21% FY24F. Volume Pama Persada +7% mom karena tambahan permintaan dari nasabah existing. Maintain Hold.
: Preview 4Q23, kami melihat pendapatan di 4Q23 inline estimasi kami di Rp275bn (-12% yoy; +47% qoq). 2M24, SSSG +10% membuat kami optimis FY24F akan terjadi rebound di penjualan. Maintain Hold.
: Menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 5/lembar saham atau total Rp86.13bn.

Sumber : admin